Senin, 18 Maret 2019

Analisis manajemen strategik

I. SEJARAH Pizza Hut pertama kali dibuka pada tahun 1958 di Wichita, Kansas, Amerika Serikat oleh Dan Carney dan Frank Carney, keduanya adalah alumni dari Wichita State University. Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan merupakan restoran piza pertama di Indonesia. Pemegang hak waralaba tunggal di Indonesia adalah PT Sari Melati Kencana, yang merupakan anak perusahaan PT Sriboga Raturaya, produsen tepung terigu di Indonesia. Sesuai dengan visi untuk menjadi yang terunggul pada tingkat restoran kelas menengah di Indonesia yang di capai lewat misi menawarkan kenyamanan suasana dan menyajikan pizza yang terbaik dengan harga yang terjangkau. Keberhasilan tersebut juga didukung oleh perhatian Pizza Hut terhadap pasar. Mereka menyesuaikan produk makanan Pizza Hut dengan keadaan masyarakat Indonesia. Misalnya, makanan yang mereka sediakan dijamin halal mengingat sebagian besar masyrakat Indonesia beragama Islam. Masyarakat Indonesia terbiasa dengan makanan dengan bumbu yang terasa, tidak hambar seperti masakan Barat. Karena itulah mereka juga menyediakan menu yang merupakan kombinasi masakan Indonesia dengan Barat Pada tahun 1997 Pizza Hut memperoleh sertifikat halal dari LPPOM MUI setelah melalui pengujian ketat dan memakan waktu yang cukup lama. Hingga saat ini sertifikat halal tetap dipertahankan dengan berkomitmen untuk selalu menghasilkan produk yang halal guna memberikan kenyamanan serta kepuasan konsumen terutama bagi konsumen muslim. Selain memperoleh sertifikat halal PT Sarimelati Kencana juga memperoleh sertifikat HACCP dan telah menerapkan good manufacturing practices dalam proses produksinya sebagai restoran pizza , Pizza Hut Indonesia memposisikan dirinya sebagai mid casual dining restoran terkemuka yang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dan pizza terbaik dengan harga yang terjangkau. II. VISI, MISI DAN TUJUAN · VISI “To be Affordable Value to The Customer and Employee Welfare” Pizza Hut Indonesia memiliki visi untuk menjadi yang terunggul pada tingkat restoran kelas menengah di Indonesia yang di capai lewat misi menawarkan kenyamanan suasana dan menyajikan pizza yang terbaik dengan harga yang terjangkau. · MISI 1. Memberikan training pada semua level manajemen bagaimana cara pemesanan, penerimaan, penyimpanan bahan baku produk. 2. Memberikan training pada semua level manajemen untuk selalu melakukan pengawasan di jam operasional ke pada semua anggota tim pada saat pembuatan produk . · TUJUAN Menyediakan dan menciptakan produk-produk yang unggul dan inovatif Senantiasa memelihara dan meningkatkan mutu produk, proses dan sistem mutu yang baik dan konsisten. Menempatkan brand dalam pikiran konsumen untuk memaksimalkan potensi manfaat perusahaan sehingga dengan mementukan positioning brand yang baik membantu strategi marketinf dalam hal mengklarifikasi esensi merek. Ill. SASARAN PRODUK · SASARAN Dari segmentasi yang ada, yang menjadi sasaran produk dari Pizza Hut adalah anak remaja di kalangan ekonomi menengah ke atas dan keluarga yang menyukai pergi makan di luar bersama (terutama yang memiliki anak-anak) IV. ANALISIS SMART Ø SIMPLE Smart merupakan analisi dimana tujuan dirumuskan dalam suatu yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua anggota perusahaan . Menurut saya PT. Sari Melati Kencana mempunyai visi yang sudah dijalankan dengan baik terbukti dengan adanya perkembangan pada dunia baik terbukti dengan adanya perkembangan dunia casual yang tidak kalah saing dengan perhotelan dalam service restoran dan juga menyajikan pizza dengan harga terjangkau. Ø MEASURABLE Measurable merupakan indikator kejelasan,kongkrit,dan terukur serta mampu menjadi motivasi bagi karyawan. PT Sari Melati Kencana sebagian outlet salah satu brandnya yaitu ‘Pizza Hut” mampu memperoleh kurang lebih dari 1 miliar tiap tahunnya , dan dapat menentukan target market sharenya, yang pasti PT Sari Melati Kencana tidak akan berhenti berkembang sampai disini, akan ada variasi baru yang dapat meningkatkan produktivitas untuk menarik banyak pelanggan . Ø APLIKABLE Aplikable label ‘HALAL’ yang di usung PT Sari Melati Kencana cukup untuk para pengamat makan brand luar negeri. Pasalnya dalam produk makannya pastilah mengutamakan hasil yang bagus, yaitu rasa yang sesuai dengan lidah orang Indonesia . Untuk mencapay i hasil seperti itu produk membutuhkan suatu zat yang mungkin tidak halal lagi bagi kaum muslim. Ø RELIABLE Reilable Jika dilihat daru perkembangan PT Sari Melati Kencana memang selalu mengikuti perkembangan zaman dan berusaha menemukan peluang di dalamnya. Mencetuskan ide memproduksi makanan brand luar dengan halal menurut saya sangat tepat mengingat begitu maraknya persaingan makanan cepat saji di Indonesia yang tidak diragukan lagi kehalalannya. Hampir semua produk yang di keluarkan Pizza Hut selalu mengikuti perkembangan jaman. Ø TIMEABLE Timeable presiden direktur Sriboga Alwin Arifin , anak buahnya James Mccarthy yang mengelola pizza hut, mengakui ekspansi usaha makanan Italia itu masih berprospek cerah. Sejauh ini pizza hut melayani 3 juta pelanggan setiap bulannya, dengan keuntungan 150 miliar perbulan. Sejak pertama kali dibuka pada tahun 1984, kini telat beroprasi di 35 kota di seluruh Indonesia. Keuntungan relatif stabil, sehingga dibukalah PHD yang berkonsep delivery shop, saat ini Pizza hut mempunyai 207 outlet di seluruh inedonesia.